Tuesday, December 23, 2014

HOBBITON - Shire, Hobbit, LOTR, Frodo and Bilbo Baggins

Siapa yang tidak mengenal film Lord of The Ring dan Hobbit. Di dalam film itu sangat terkenal Shire, kampung halaman Frodo dan Bilbo Baggins. Ternyata set film itu betulan ada dan bisa kita kunjungi. Wohoooooo Hobbiton....!!!! ada banyak sekali visualgasm di sini. tidak berhenti saya memotret, kadang sibuk berganti lensa sambil memutar otak untuk mencari frame dengan tepat. Katanya foto berbicara jutaan kata, segera saya mulai dari foto pertama


Ini adalah hasil foto gabungan atau photomerge. ada sekitar belasan foto yang diambil vertikal dan digabung sehingga menjadi foto panorama seperti ini. Inilah Hobbiton.

Kita mundur sedikit. Ketika tiba, pemandangan inilah yang akan pertama kita lihat. Papan nama Hobbiton. Beruntung, cuaca sangat cerah hari itu.

Dari kejauhan terlihat ada mobil mendekat. itu adalah Henry Horne, sales manager Hobbiton Movie Set Tours yang akan mengantar kami.

Belum saja saya masuk set, pemandangan indah sudah dimana-mana

Memang tempat ini adalah peternakan domba, jadi mudah sekali menemukan domba di sini.

Lahan peternakan milik keluarga Alexander ini begitu luas, tercatat 1250 acre atau sekitar 500 hektar lebih!!! WOW


Untuk menuju set kita harus naik mobil, dan pemandangan inilah yang disajikan

Matahari bersinar cukup keras saat itu dan memberikan sedikit hiasan pada frame saya.

Bukan hanya domba, sapi juga ada dong.


Sepanjang jalan saya sibuk memotret dan tidak jarang meminta Henry untuk berhenti sebentar.

Perjalanan singkat menuju set saja sudah bagus begini, sungguh intro yang luar biasa

Akhirnya tiba, dari sini kita jalan kaki.

WOWWW saya langsung ingat ketika Gandalf memasuki Shire dengan kereta kudanya dan Frodo berlari dan melompat masuk dari atas.

Oke ternyata semua ini real, Semua yang ada di film LOTR nyata di depan mata!

Salut dengan konsep rumah tertanam, dan semua detil yang dibuat. Semua ini set, kata Henry, dibuat untuk keperluan film. Dan pada awal mula kontraknya, set akan dihancurkan setelah shooting selesai.

Namun keluarga Alexander bernegoisasi dengan Peter Jackson (produser dan sutradara LOTR dan Hobbit) untuk tidak dihancurkan dan dijadikan tempat wisata. Bayangkan set bagus seperti ini dihancurkan...

Saya dan Prudence numpang foto boleh yaa... :)

Kebun di sini, tanaman, bunga dan buah pajangannya asli semua. Bahkan saya dipersilahkan oleh Henry untuk mengambil langsung buah berry dari pohonnya untuk dimakan. Oke gak nolak saya pak...

Bunga, buah labu dan lainnya semua asli, bahkan hanya untuk panjangan.. luar biasaaaaa, gemesss

Tak terasa kami berjalan menuju atas, tampak hari mulai petang

Mungkin ada yang ingat pohon besar itu, pohon paling besar di Shire

Matahari mulai menguning, suasanana sore menghampiri

Tekstur bukit disinari matahari sore dan jatuhnya bayangan panjang dari pepohonan. Sore yang cantik.

Tampak dari atas sini Green dragon Pub, tempat pesta para Hobbit



Ternyata Henry ini gak bilang deh kalo kita sedang menuju rumah paman Bilbo yang terkenal itu. Tiba-tiba aja dia ngasih tau "This is Bilbo Baggins house" atau mungkin dia udah bilang kali ya, saya aja sibuk motret gak dengerin dia ngomong apaan ;D WOHOOOOOO SENANG!!!!


Lahhhhh, si eneng Pru ternyata udah nyambut dan pose minta difoto. Memang yang satu ini banci foto banget. tapi siapa yang nggak sih kalau di sini.

Pemandangan dari pintu rumah Bilbo, whoa.. what a view Bilbo. Pantas anda tidak senang keluar rumah. Jadi ingat dengan quote paman Bilbo
“Sorry! I don’t want any adventures, thank you. Not Today. Good morning! But please come to tea – any time you like! Why not tomorrow? Good bye!”

Bilbo Baggins, The Hobbit, Unexpected Party

Oke saya harus move on dari rumah paman Bilbo, udah harus jalan lagi, nampaknya kita semakin dekat ke pohon besar


Bye Bilbo, rumah anda cantik sekali. Bahkan bulan ikut menghiasi di hari yang masih petang.

Gradasi langit sore dan rumah Hobbit

Hai pohon besar. Kalau tidak salah ingat, ini tempat pesta ulang tahun paman Bilbo di film LOTR bukan?

Hari mulai gelap, langit pun memerah

Prudence nampak sedang khusyuk menikmati pemandangan. Gak kok, saya bohong.. dia pose minta difoto begitu. hahahaha ketauan deh...

Yes, kami berada di lapangan pohon besar dengan danau, dan Green Dragon Pub di ujungnya. kami menuju kesana setelah ini dan akan saya pisah di postingan lain. seperti film LOTR gak seru kalau gak bersambung....




Hobbiton sangat sangat sangat indah dan bagus sekali, beruntung para Hobbit punya kampung halaman seperti ini, tempat yang selalu dirindukan Bilbo dan Frodo ketika berpetualang. Seperti ucapan terakhir Thorin kepada Bilbo

Farewell, Master Burglar. Go back to your books, your fireplace. Plant your trees, watch them grow. If more of us valued home above gold, it would be a merrier world.
-Thorin Oakenshield



Lokasi Hobbiton - Hobbiton Movie Set Tours, 501 Buckland Road, Hinuera, Matamata, Hamilton - Waikato, 3472, New Zealand

Untuk informasi dan cerita lebih lengkap tentang Hobbiton dari Marichka Prudence 
http://marischkaprudence.blogspot.com/2013/04/mengunjungi-rumah-bilbo-baggins.html

Untuk informasi lebih lanjut dan paket wisata NZ --> https://www.facebook.com/LuxuryNZ.Indonesia



ALL PHOTOGRAPH COPYRIGHT BY @ferryrusli
 



Wednesday, December 10, 2014

BUBU DI BAWAH LAUT ALOR

Postingan kali ini khusus tentang Bubu, jadi berikut adalah foto-foto saya tentang Bubu yang bertebaran di perairan bawah laut Alor.


Bubu adalah salah satu alat tradisional yang dipakai untuk menangkap ikan di Alor. Jenis Bubu ini adalah Bubu yang diletakan di dasar laut sebagai perangkap ikan.

Bubu terbuat dari bambu dan memiliki bentuk unik, umumnya berbentuk silindris dan terdapat lubang tidak terlalu besar untuk menangkap ikan konsumsi di daerah karang.

Umumnya Bubu diletakan tidak terlalu dalam dari permukaan agar mudah diambil. Karena berbahan ringan Bubu biasanya diletakan dan diikat dengan pemberat batu dari darat.

Sebuah pemandangan cantik! Sepasang ikan badut yang nampak canggung difoto dengan background Bubu. Ikan ini sering kita sebut Nemo sesuai nama di karakter film yang terkenal, Nemo.

Ternyata sudah tidak canggung yang satu ini, kemanapun saya pergi saya diikuti oleh yang satu ini. Mungkin dia mau minta lihat hasil foto barusan. Tenang saja kawan fotomu keren!

Ketika menyelam di Alor, mudah sekali menemukan Bubu di banyak spot. Memang Bubu sangat populer di kalangan masyarakat Alor. Namun tidak jarang ikan hias atau ikan yang masih kecil ikut masuk perangkap, akan tetapi masyarakat di sini hanya mengambil ikan layak makan dan mengembalikan ikan yang tidak sesuai atau yang mereka tidak ingin makan. Wow, cukup unik bukan!?

 Seiring dengan adanya penyuluhan sekarang ini masyarakat lokal meletakan Bubu di atas karang mati atau karang keras yang berbatu, atau daerah pasir. Menurut saya mereka cukup peduli dengan laut mereka, kenapa tidak, laut itu sumber penghasilan mereka dan tempat mereka mencari makan. Dengan jumlah yang tidak masif dan untuk urusan perut masyarakat setempat, menurut saya inilah kearifan lokal :)

Selain berbentuk silindris, ada beberapa Bubu yang berbentuk kubus. Yang ini dimana letak lubangnya ya... ah saya kurang memperhatikan.

Buat saya, Bubu ini spesial. Saya ini orangnya visual banget. Umumnya akan sulit membedakan lokasi foto bawah laut tanpa melihat judul atau keterangan foto. Buat saya ketika melihat gambar karang indah dan ada Bubu, sangat besar kemungkinan itu adalah Alor

Diver dan fotografer bawah laut profesional Pinneng yang tiba-tiba datang menawarkan diri menjadi model untuk mengisi ruang kosong komposisi. Memang fotografer mengerti apa yang dibutuhkan fotografer. Thanks buddy!


always snap bubu before bubu snap you - @ferryrusli